Skip to main content

Jurnal Fasilkom Semester 3 Bagian 2: Selamat dari Isekai


Hai hai, maaf banget part 2nya tertunda lama banget. Entahlah, semester 4 something else lah. Oke, sesuai janji aku bakal bahas lanjut semester 3.

Post part 1 dapat kalian akses disini. Bah! pelajaran doang! BOOOOO!!! Tenang-tenang, akademis memang punya tempat khusus di hatiku. Pada postingan ini, aku akan bahas semua kegiatan-kegiatan seru yang kuikutin selama semester 2 dan 3 ini. Blog ini dibagi menjadi 3 bagian:

- Organisasi
- Kepanitiaan
- Acara fun

Selamat menikmati ^_^

Organisasi

Staff Departemen Keilmuan BEM Fasilkom UI



Buat orang-orang yang ga kuliah di indo: BEM bisa dibilang student council lah. 

Memang rencana awalku pingin aktif di fasilkom, dan BEM kupertimbangkan banget untuk ikut. Nah, aktif mau, tapi aku takut juga terlalu sibuk. Waktu oprec BEM buka, keinganku ikut masih 60:40 (60 gak ikut, 40 ikut). Lalu ikutlah aku TOKI Camp. Di perjalanan pulang aku iseng dong bilang mo daftar BEM. Temen-temen TOKIku ngakak dong, katanya TOKI identik dengan pasif dan sebagainya. Itu push terakhirku untuk langsung masukkin namaku di form pendaftaran BEM :D

"Perlu diingetin untuk ngerjain tugas-tugasnya?" - Seorang kaka TOKI 2017 yang skeptis :")

Singkat cerita, jadilah aku satu-satunya TOKI 2018 yang menjadi staff BEM :D. Aku pilih keilmuan karena aku proker-prokernya... terutama science fun fact yang menarik. Oprecnya dari Februari dan kira-kira Februari akhir gitu aku diterima. Dari semua organisasiku, aku paling seneng diterima BEM ini ^_^. 

Kalau keilmuan sendiri itu bagian dari bidang minat bakat (minbak) di BEM fasilkom. Anggota-anggota lainnya ada olahraga (depor) dan seni budaya (senbud).

Berikut anggota BEM keilmuan:
- Kak Mikhael (Kadept)
- Kak Rafif (Deputi)
- Kak Tio (Deputi)
- Aku sendiri
- Rio
- Tsaqif
- Icha
- Inez
- Yoga Mahendra

Untuk BEM di assign 1 proker per orang. Aku dapat SFF (Science fun fact) sesuai harapanku. Kerjaannya ngapain aja tuh? cuma buat konten unik seputar sains sekali sebulan. Kira-kira kek gini contoh konten yang aku buat:

"Adudu, ajarin design dong kaka"

Weits, aku cuma perlu buat folder txt isi bulletpoint kontennya. Aku kirim ke medpar, terus voila! jadi deh postingan di atas. Mengutip kata pendahulu proker ini: "Yap, selamat datang ke proker paling gabut di BEM!"

Oh tetapi aku tentunya aku enggak puas dengan sekedar konten. Aku go above and beyond dalam mencari konten. Kadang kalau nemu hal yang menarik, aku baca-baca paper-paper dulu untuk verifikasi kebenarannya, jadi bisa ngasih penjelasan yang oke dan memuaskan. Contohnya postingan ini:

hasil verifikasi beberapa sumber terpercaya

Yasih setelah jalanin proker ini memang bener kalau mungkin ini yang paling santai kalau dibandingkan dengan proker-proker lain yang sebagian besar berhubungan dengan acara. Tapi mudah-mudahan konten yang aku buat berguna ya. Kalian bisa cek postinganya di ig kontingen fasilkom UI, post SFF tahun 2019 buatanku semua ya ^_^.

Di keilmuan juga ngadain rapat mingguan bahas rencana-rencana proker. Entah kenapa setiap minggu selalu aja ada yang bisa dibahas. Biasanya Kak Michael beliin martabak manis "mardjoe" yang menurutku enak banget karena minyak dikit. Selain itu, disana ada sistem kupon gitu di setiap kotaknya yang bisa dipotong. Kalau kita ngumpulin 10, kita bisa dapat 1 kotak martabak gratis. Aku yang dipercaya untuk nyimpen kupon-kupon itu.

yang terjadi saat sudah hampir terkumpul

Oh ya staff gak cuma ngerjain prokernya dia sih, tapi bantu-bantu proker lain juga. Jadi selain SFF, aku juga pernah jadi:
- PJ lomba debat inggris dekan cup
- PJ lomba debat indo newbie cup
- PJ kontingen essay OIM UI

Yang pertama tuh lomba debatnya berakhir tragis. Lombanya antar angkatan tapi karena kurangnya publikasi jadinya yang datang hanya 1 tim sehingga auto lolos final :(. Syukur ada Yoga sebagai PJ debat indo jadinya nanggung malunya bareng-bareng. Ini merupakan pertama kalinya aku menjadi PJ suatu acara, dan yah... langsung gagal. Dari jadi PJ, aku dapat pelajaran bahwa PJ itu harus aktif nyari kerjaan, jadi beda banget sama waktu jadi staff cuma ikut-ikut apa yang disuruh. Dari PJ juga aku belajar untuk tebel muka, kegagalannya jangan baper itu :|

Ilmu terpakai saat jadi PJ newbie cup. Aku aktif nyari mosi, mesenin ruangan, bahkan aku ikut jadi MC juga. Walaupun di SMAku ekstra debatnya cukup maju, newbie cup ini pertama kalinya aku nyimak serius yang namanya "debat", sekaligus jadi PJnya juga O_O. Ternyata debat berbeda dengan yang ada dibayanganku. Bayanganku debat tuh dua orang nyampaiin informasi terus disimak sehingga more like pertukaran interaksi, tapi ternyata ini mungkin sedekat mungkin dengan debat-debat sehari-hari. Kalau misal aku pinteran dikit mungkin minat, atau kalau misal ada debat ilkom gitu, lets goo.

Terakhir buat PJ essay OIM. Ini intinya aku cuma handle 1 kontingen yang nanti bakal diikutin lomba essay OIM UI. Nama kontingennya Angelin. Jadi aku bantu ngasih-ngasih ide untuk memperkuat essaynya dan juga simulasi presentasi dan nanya-nanya. Jadi mungkin lebih tepat disebut managernya Angelin dibanding PJ kali ya? Aku juga ikut nonton dia waktu presentasi beneran sekalian nganterin makanan. Manager + LO kontingen wkwkwkwkwk.

Acara funnya, kita pernah timbul karaoke. Sayangnya karena di Nav gaada lagu wibu aku kurang puas. Banyakkan nyanyi-nyanyi lagu 2012-2015 sih, lagu-lagu yang baru cuma update lagu wibu doang.

Sebagai BEM aku juga berhak ikut welmab UI. Jadi setelahh para maba daftar ulang di balairung, maba-maba yang yang kepanasan ini akan diarahkan ke tenda fasikom untuk berteduh sekaligus sharing-sharing mengenai fasilkom. Aku dateng agak siangan karena paginya ngantor dulu di OVO (link blog) tetapi ternyata masih rame. Kalau masalah sharingnya aku kurang setuju sih dengan beberapa omongannya seperti "Orang IP biasa itu asyik-asyik. Kalau IP tinggi itu pendiem".

TOKI BEM:

Aku juga pernah jadi guest star acara mama mia. Jadi itu intinya cuma orang-orang BEM di grup besar nanyain aku pertanyaan-pertanyaan terus aku jawab deh. Tbh pertanyaannya krg kurang seru sih.

cuplikan pertanyaan mama mia

Terakhir di penghujung kepengurusan kita jalan-jalan ke dieng di acara jajaka. Acaranya Januari 2020. Aku tentunya ini karena keliatannya acaranya seru. Jadi kita naik bus dari fasilkom ke dieng dengan total perjalanan setengah hari. Busnya 1 minbak, jadi bareng depor dan senbud juga. Yah namanya juga bus, pasti pinginnya tidur doang. Kalau dari keilmuan sendiri sih adem ayem di bus, tapi senbud suka nyanyi jadi perlu adaptasi sehingga bisa tidur

suprisiin Inez yang ultah di bus

Untuk acara jajakanya sendiri, aku sekamar dengan Yoga, Tsaqif, dan Rio. Kamarnya gaada AC tapi udah lumayan dingin karena di pegunungan. Oke lah buat tidur sehari. Kita jalan-jalan ke banyak tempat:

hiyaa mendaki eksreemm

Pertama mendaki golden sunrise. Ini puannjangg banget mendakinya. Aduh capeknya. Sampai di puncak aku duduk terus meremin mata. Pas bangun eh udah terang aja. RIP friendship buat yang ga bangunin.

golden "sunrise"
Lanjut ke tempat berikutnya. Tbh aku gatau ini tempat apa. Aku cuma nyari tempat duduk terus nunggu balik ke bus karena sudah lelah dari jalan kaki X(.

telaga warna ya nama tempatnya

Next lokasi yang sama, kita ke teater mini untuk nonton video bioskop dieng. Buset ini hawa ruangannya sejuk banget ditambah kursinya yang nyaman. Videonya juga keliatannya mau mulai. Tapi sayangnya efek bius dari ruangannya terlalu tinggi jadinya ya aku tidur. Pas banget bangunnya saat film dah kelar.

Lanjut ke kawah kuning. Ini aku dan Yoga nyoba mendaki bukit terjalnya buat foto-foto. Ini menurutku site yang paling keren. Tempat-tempat fotonya memeable banget. Loh iya dong, tolak ukur keindahan tempatku: seberapa memeable tempat tersebut. Kita pakai master karena bau belerangnya ya XD. Wearing a mask before it was cool.

Plang sambutan. Ada yang pernah jatuh disini ya ._.

The sky is 2020. (suram)





Habis itu kita balik ke penginapan terus acara jalan-jalannya lanjut besoknya. Di hari esok kita ke candi. Ini masuknya harus pakai pakaian adat.



Aku merasakan character growth paling besar dari ikut BEM ini. Joinnya kan di awal semester 2, ya namanya orang songong habis dapat IP pertama kali, aku suka flexing-flexing gak jelas. Semakin lama di BEM, aku mulai bisa flexing-flexing secara jelas. Jadi ternyata flexing ada caranya bro...

Dengan selesainya Jajaka, berakhirlah kepengurusanku di BEM. huhu sedih banget. Buat Kak Mik dan staff-staff lainnya, thank you, i had a blast!

Terakhir aku mungkin sedikit curhat karena sepertinya beberapa orang gak sadar kalau aku pernah jadi anggota BEM. Aku inget waktu datang ke welmab sebagai BEM dipetanyakan oleh anggota bidang lain "kok ada Galang?" katanya :"). Aku pernah bilang nanya ke temen:

Galang: "Eh, kok kayanya banyak yang gak tahu ya kalau aku BEM..."
Le temen: "hah? kamu BEM?"

ini setelah 6 bulan menjabat :(


Dari semua proker-proker di keilmuan, proker favoritku yang mana? tentu saja "chatting santai di grup keilmuan". Ah yes, di grup keilmuan kita biasa membedah topik-topik seru secara tepat dan akurat. Topik bahasannya mulai dari politik, saham, sampai percintaan (biasanya malem-malem) pernah di bahas. Seru deh pokoknya

satu dari sekian
satu dari sekian(2)

Di keilmuan ada running gag shipping Icha dan Tsaqif. Waktu mereka ultah, kita ngerayainnya barengan. Kita rayainnya agak "unik"

KITA SEMUA PAKE PAKAIAN ADAT KEK KE NIKAHAN DONG

Tapi pas jajaka keliatannya beneran deket. Ntap, sukses juga shipping keilmuan.

Junior Member RISTEK Data Science

Kalau BEM organisasi yang aku pingin masuk saat semester 2, RISTEK ini dulu targetku saat baru masuk fasilkom. Saat perkenalan kampus gitu aku udah langsung tertarik dengan RISTEK. Di RISTEK ada beberapa SIG (Special Interest Group). Dulu waktu maba maunya ke NetSos SIG, setelah eksplorasi-eksplorasi aku nemuin kalau lebih cocoknya ke Data Science SIG. Oprec ini pertama kalinya aku tahu Mahardika Krisna itu diem-diem mematikan -_-. Aku sempet diliatin kodingannya, "biRi BiLijIR" katanya, tapi  buseeettt banyak jargon, istilah, dan rumus yang aku gatau di dalemnya, dan ini setelah aku intern AI selama sebulan! Yah, memang saingan masuk RISTEK lumayan berat!

Aku lolos. Entah gak bisa spekulasi karena apa, tapi ya pokoknya lolos. Mulai deh setahun dari Maret 2019 bersama RISTEK. Anggota RISTEK DS ada:
Head:
- Kak Miki

Senior Member (senmem)
- Kak Firman
- Kak Reynaldo
- Kak Deo 

Junior Member (junmem) 
- Aku sendiri
- Intan
- Krisna
- Kak Aab
- Kak Ferro
- Kak Jojo
- Kak Adriansyah

Awalnya ada pembagian senmem - junmem. Jadi 1 senmem ngajarin 2 junmem gitu. Aku dan Intan dapat Kak Firman. Sepertinya ini kurang ngefek karena belajarnya tetep bareng. Yang aku rasa mungkin cuma kalau lomba aja kali ya yang jadinya ngetim bareng senmem?

Ya jadi kalau ada lomba DS, kita bakal bentuk tim junmem-senmem. Selama di RISTEK, aku cuma pernah ikut lomba sekali doang bareng senmem yaitu PCS joints. Sebelum ini kalau ngeteam aku selalu ngeteam bareng orang yang skillnya kira-kira setara atau gak jauh beda. PCS JOINTS ini menjadi pertama kalinya aku ngeteam bareng orang yang skillnya jauh diatasku. Kak Firman sering mengeluarkan "jurus-jurus" aneh seperti "Chi-Square test", "feature importance", dan "teapot". Aku hanya bisa tersenyum dan membuat deskripsi benda-benda aneh ini di makalah.

Dari ikut PCS Joints ini aku dapat dua ilmu berharga:
- Kolaborasi tools. Waktu ini kita mager pake google colab karena harus nginstall aneh-aneh disana. Jadi kita saling kirim-kirim jupyter notebook. Yep, welcome to the future.
- Teapot: suatu library yang kita cuma perlu ngedump training data dan dia akan secara automatis membuat model yang bagus. Ini cara kerjanya pake genetic algorithm gitu dan jalannya lamaaa. Aku dan Kak Firman sambil riset malem-malem di ruang RISTEK sambil jalanin teapot ini. Setelah 2 jam jalan, algo ini ngasi algoritma paling bagus. Kira-kira hari itu sampe jam 10 malem deh di ruang RISTEK. Sepulangnya dari sana, aku jalanin teapot lalu kutinggal tidur.

paralel presesicc

Lomba kedua yang aku ikutin itu data mining GEMASTIK. Aku bertim dengan Kak Windi dan Kak Norman. Ini lomba yang berakhir tragis :"). Jadi selama durasi lomba kita engga ngapa-ngapain karena ngira lombanya semacam kontes kaggle. Taunya, lombanya mencari dan analisis data sendiri. OOF kita h - 7 deadline belum ngerjain apa-apa. Ditambah lagi kita dipanggil Bu Mia pembina kita karena masalah ini. "Oh nonononono aku statprob kelas Bu Mia, gimana nasibku nanti :(((". Yah akhirnya kami mengerjakan sebisanya di kos Kak Windi sampai larut malam namun mendapatkan hasil yang kurang memuaskan, jadi kami memutuskan untuk tidak jadi mengikuti perlombaannya

GEMASTIK: menggemaskan dan menggelitik

Selain ikut lomba, diadakan juga internal class setiap minggu. Ini para senmem memberikan materi ke junmem-junmem. Materi awal-awalnya tentang data eksploration, tetapi setelah 2 minggu(?) materinya berubah jadi mempelajari model-model machine learning. Yang dipelajari seperti cara kerja dalamnya, cara tuningnya, use cases, dll. Lumayan sih nambah insight. Cuman aku masih penasaran dengan teknik-teknik eksploratory data analysis (EDA) yang gak terlalu diajarkan disini. Katanya sih teknik itu harusnya dipelajari sendiri. Tapi uhh sayang ya waktu semester 2 - 3 lalu aku super sibuk jadi gak dapat terlalu banyak eksplorasi terlalu banyak.

Selain belajar, di RISTEK juga ada proker-proker. Untuk di DS sendiri ada 2 proker lain yaitu Techtalk dan RISTEK Open class. Techtalk itu acara dimana kita ngundang pembicara untuk ngomong di suatu topik yang berkaitan dengan SIGnya. Waktu giliran DS yang ngadain Techtalk, aku jadi PJ konsum sekaligus satu-satunya anggota konsum. Yang ngomong dari OVO. Sebagai PJ konsum, aku bertugas untuk nganter Yoshinoya ke pembicara-pembicaranya. SAYANGNYA, aku gak bisa ikut nonton Techtalknya sendiri karena ada kelas POK. hahahah sad :"(.

Acara kedua RISTEK Open class. Kalau ini aku jadi PICnya. Jadi aku yang tugasnya buat soal sekaligus nyeleksi orang-orangnya. Ah yes, dulu waktu maba aku ditolak semua openclass tapi sekarang malah jadi PICnya. Dulu waktu aku maba, "seleksi" openclassnya cuma ditanya motivasi ikut jadi mungkin susah menjaring orang-orangnya. Kalau tahun ini aku tambahin soal puzzle statistik kecil yang seharusnya tanpa tahu data science bisa. Soalnya bisa di akses disini

Harapannya sih jadi bisa ketahuan siapa-siapa yang memang bener niat ikut openclass. Dendam juga sih soalnya tahun lalu pas openclass DS beberapa orang gak dateng, meanwhile aku gak diterima ~_~. Bener terbukti, hanya 2 dari 30-an orang yang gak hadir yeayy.

waktu aku ngadain ini aku gak kenal mereka.
Looking back banyak orang-orang pinter disini.

Harus kuakui, walaupun ada soal, tetep susah nyeleksi orang-orangnya. Karena tujuan soalnya cuma sebagai bukti keseriusannya saja. Jadi jika analisisnya sudah oke, aku baru baca alasannya. Nah, kalau dia nulis alasannya karena "prospek DS bagus" itu aku auto reject. hohoho, ini Special Interest Group, harusnya cuma buat passion DS dong :P. Iyaiyaiya banyak yang belajar hanya karena ingin mata pencaharian, tetapi maaf banget kapasitas openclass sangat terbatas :"(

Yang ngajar openclassnya aku dan Krisna. Bagi tugas sih. Aku jalanin kode-kodenya, Krisna jelasin kode-kode + analisisnya. I see this as a good trade :)

Kalau pembahasan open class kita cuma bahas EDA dasar doang. Tapi lumayan memberi gambaran. Tidak lupa aku cerita-cerita pengalaman DS juga biar orang-orangnya semangat. Ada beberapa anak-anak ambis yang ikut dan kadang pertanyaan-pertanyaannya... susah. Beruntung aku sudah master di salah satu skill fundamental DS: bacot

sampe ada anggota yang literally lulus pacil belom jadi-jadi timbulnya
Akhirnya duitnya disumpang ke yayasan Covid

Terakhir ada internal competition. Ini durasi kontesnya sekitar seminggu. Waktu itu hectic banget kegiatan kampus. Kira-kira aku harus ngerjain 4 tugas berat + tugas organisasi lainnya jadi aku ngarep extension tapi sayangnya gak dapet :(. Jadi aku ngerjain internal competition ini di deadline. Hasilnya ternyata SANGAT BAGUS

STONKS. Kalah cepet aja sama Krisna

Overall dari RISTEK aku dapat cukup banyak ilmu berguna. Cuma sangat disayangkan aku sibuk banget jadi enggak bisa banyak belajar tentang DS diluar internal class jadi mungkin manfaatnya kurang terasa. Aku ngerasa masih "kurang" gitu sih. Tapi yaaa salahku juga terlalu sibuk, hiks....

Kepanitiaan

SC Pelatnas 2 TOKI 2019

Ah yes aku pingin banget jadi SC pelatnas. Awal di rekrut ini saat TOKI camp. Jadi ada task force pelatnas, yaudah aku nyusup aja terus jadi anggota deh awkwkwkwk. Pelatnas tahun 2019 ada perubahan besar yaitu durasi waktu yang dibagi 2. Sebelumnya durasi pelatnas 1 bulan sekarang jadi 2 minggu. Kita jadi merombak total sistem pelatnas 2 sebagai berikut:

- Gaada materi pas pelatnas, full latihan
- Materinya diberikan lewat slide sebelum pelatnas (H - 1 bulan)

Pelatnasnya dari akhir Februari sampai awal Maret 2019.

Lalu dibagi-bagilah slide-slide materinya ke SC-SC yang ada di sana. Kebetulan saat TOKI camp itu masih liburan semester 1 (winter) jadi aku masih idealis. Sebenernya tiap SC cuma perlu ambil 2, tapi aku nekat buat slide untuk 6 materi yaitu:
- DP Monge
- DP Knuth
- DP Slope Trick
- DP SoS
- Treap
- PBDS
Yep... aku jadi jago banget DP-DP aneh setelah pelatnas ini. Ditambah lagi, aku juga diberi kesempatan untuk berangkat ke ITS untuk ngajar pelatnasnya. Rencana awalnya cuma 3 hari (senin-rabu) tapi aku sadar kalau semua matkul killernya di hari senin-rabu. Jadi? yaudah sekalian aja ngajar seminggu!

duh kok aku pinter sekali

2 hari pertama pelatnas dipakai untuk review semua materi. Sepertinya peserta pelatnas enggak sadar kalau materinya harusnya dibaca sebelum pelatnas sehingga ujung-ujungnya ngajarin dari 0 :"(. Buset dah belajar 3-4 materi dalam sehari, Lelah mental gannn, tapi aku bisa-bisa aja. Gila ya staminaku dulu.

Yang paling berkesan waktu bahas treap. Ini materinya sangat berat dan memusingkan sampai-sampai kita break 3x cuma untuk bahas monster yang satu ini. huhh treap sebenernya salah satu topik favoritku, tapi nyampaiin ini ke orang-orang susah juga ya :|

Setelah 2 hari yang barbar bahas materi, hari-hari sisanya full soal. Aku bertugas untuk menjawab klarifikasi-klarifikasi yang ditanyain saat pelatnas.

contoh klarifikasi

Biasanya pagi-pagi pada barbar klarifikasinya jadi aku full mentengin TLX. Habis istirahat makan siang biasanya udah kalem jadi aku sering curi waktu nonton anime, oops. Kadang kepergok sama peserta yang ternyata nanya klarifikasi, tapi yasorry aku bukan OP warnet yang jagain server doang. Ah walau aku skip seminggu, aku hampir tidak pernah catch-up materi-materi kuliah. Seingetku, aku cuma catch-up PSD doang karena seru... bahkan PR matkul CPku minggu itu gak kukerjain (ironis ya...). Jadi ya, aku ada komitmen juga untuk jagain server + ngerjain semua soal biar bisa ngasih pembahasan di akhir. 

Kerjaan peserta di waktu gabut (Vince, Moses)

Pernah kejadian ada soal yang satu peserta pun gak bisa solve. Memang soalnya susah sih, tapi aku ingin mereka semangat. Jadi saat makan siang aku panesin tuhh "soal ini sudah ada yang solve". Uh oh langsung semangat terbakar lg. Sampai akhir, belom ada satupun yang solve soal itu juga. Mereka penasaran deh

Peserta: "Siapa yang solve kak?"
Galang: "saya"
Top 10 anime plot twist

Selama pelatnas ini ada 2 acara jalan keluar: ulang tahun Moses dan "ulang tahun"ku. Ya benar, aku sempet ngajar Moses Mayer yang diterima 9 univ paling top US itu. Waktu Moses ultah 1 pelatnas di traktir makan Shaburi. Ini pertama kalinya aku makan Shaburi jadi look forward. Walau all you can eat, kualitas dagingnya uenak banget. Aku cuma full makan daging doang buat maksimalin rasanya. Total gak kuhitung deh berapa daging yang aku makan, pokoknya aku makan till drop aja. Besoknya saat ngajar lagi perutku masih full dari daging-daging kemaren. Shaburi, worth it!

makasih moses

Kalau "ultah"ku aku rayain di pizza hut. Kenapa pizza hut, karena relatif murah dan bisa dapat banyak. Kenapa ultah di quote? karena aku ultah 29 Februari dan 2019 gaada tanggalnya. Sebenernya aku pingin juga sih bonding dengan mereka yaudah sekalian kedok ultah. Mesennya 7 pizza, habis dan cukup puas. 

"kenaikan umur ya", bukan "ultah"

Kalau kubilang pertemanan saat pelatnas ini sangat akrab dibandingkan pelatnas tahunku. Orang-orangnya deket-deket gitu, terutama basecampnya kamar cewe ._. . Sayangnya aku baru sadar ini di hari terakhirku ngajar disini. Sebelum-sebelumnya, aku selalu menghabiskan waktu malamku terkunci di kamar, either buat komponen soal pelatnas, ngerjain pr, atau interview (yap, aku pernah interview sekali disini). Baru hari terakhir saat gaada kerjaan aku ikut main dengan mereka. Main kartu sampai jam 1 malam, mantap. Kita sempet main game 24, game yang digelar 4 kartu lalu coba cari cara biar bisa jadi 24. Twistnya, boleh pake operasi bitwise juga selain tambah, kurang, kali bagi. Tapi sepertinya nyesel main dengan Vince & Moses:

"guys, tepuk nyamuk aja yuk? :)"

Quotes paling memorable di pelatnas ini:
*semua peserta ke periplus cuma liat-liat aja*
Patrick: "Ini namanya DDOS attack"

Gara-gara ngajar pelatnas, aku skip kuis matdas. FUUUU....

SC + Official Pelatnas 3 TOKI 2019

welcoming peserta dengan emot.
wait a minute...

Berbeda dengan Pelatnas 2 yang dilaksanakan awal semester jadi santai, Pelatnas 3 smack dab in the middle of UAS. Aku ditawarin lagi, bahkan sekalian ditawarin jadi official. Aku engga tahu kenapa aku mau, tapi aku mau. Mungkin karena bisa nginep di hotel + makan kali ya. But still, Top 10 questions science still can't answer. Oiya, pelatnas 3 diadakan di Fasilkom UI, jadi ya memang butuh official dari fasilkom.

Kalau tugasku sebagai SC sama aja. Buat-buat komponen soal. Bedanya cuma sekarang aku ga ngajar, yey. Selain itu sistem slide masih jalan. Cuma karena materinya lebih dikit jadi aku cuma buat 1 topik slide kali ini yaitu segtree beats. Aku lumayan niat buat slidenya, sampe masalah proofing dan kreasi sendiri juga. Mungkin ini slideku yang paling membanggakan sih. Nih aku share, sayang kalau cuma dipake 1 pelatnas :D (link). 

Kita ada materi "rare dp techniques". Itu isinya DP open-close, DP connected component, dan DP "x2 + 1". Sempet ada perdebatan namanya mau "DP tricks", "DP techniques" atau others. Berikut argumen masing-masing kubu (aku tim techniques):

argumenku "kalau trik, itu kesannya kek trik sulap"

Untuk tugas sebaga official, aku setiap bagi bangunin peserta-peserta pelatnas terus mesenin grab. Tidak lupa ikut menikmati sarapan dan makan malam hotel, heheh. Kalau dari segi kerjaan SC, bebanku jauh lebih sedikit dibanding saat pelatnas 2 jadi malem-malemnya bisa main-main di kamar Dasco. Tak jarang juga aku nyanyiin rap battle Prabowo vs Jokowi yang waktu itu lagi ngetren (link).

"Anda terlalu sibuk bangun tol" (bangun tol)
"utang negara jadi gak terkontrol" (terkontrol)
"satu hal yang bikin pendidikan bobol"
"Ikan paus, ikan teri, ikannnnn"
OOOHHH

Di awal pelatnas aku sempet rekomendasiin snack kalau misal ada yang gabut: pancong setengah mateng mas dadang. Hocky beneran mesen. Tau ga, Hocky literally mesen pancong setengah matang polos aka tepung kentel. "KiN KiTInyI SItiNgIh MInIS" ya salahku sih berasumsi pada tahu pancong, tapi harus kuakui ini lucu juga. Ternyata lidah sultan gak cocok makan snack anak kosan ini, jadi yah mereka gak berani pesen lagi. Malahan aku yang sering pesen pancong selama pelatnas. Setiap mesen aku selalu bilang di grup "eh aku pesen pancong nih" untuk membangkitkan ingatan buruk mereka :P

Selama pelatnas berlangsung (2 minggu), aku full tinggal di kamar hotel. Ah yes nikmatnya jadi official. Aku disini bisa manajemen waktu dengan baik yakni bisa ngurus pelatnas, belajar UAS, dan selalu tepat waktu ke kamar hocky kalau dia pesen martabak. Belajar matdas enak juga kalau misal stuck tinggal mampir ke kamar sebelah. Basecampnya di kamar Hocky. Kali ini aku banyak waktu luang jadi sering main hehe. Tapi sayang anak-anak pelatnas 3 sisa yang ambis doang jadi mungkin mainnya gak seseru Pelatnas 2. Kalau misal sudah mulai canggung, aku puter deh lagu ini di kamar. Patrick bilang waktu latihan dia terus kepikiran lagunya; your welcome :D

Waktu ini aku juga sempet ngurus oprec mentor PMB. Nah kebetulan kan Moses udah diterima 9 univ pas itu. Jadi biar ekstra "oof" videonya aku kek minta testomoninya gitu. Ntaplah dia mau :D





Kalau kegiatan di lokasi gimana? intinya sih aku kuliah/UAS dulu. Selesai kuliah langsung cus ke ruang latihan pelatnas buat ngawasin mereka. Tidak lupa karungin snack-snacknya karena sepertinya mereka-mereka kurang minat dengan snacknya. Selesai sesi pelatnas jam 5 - 6 sore aku pesenin grabcar buat mereka lalu ikut balik hotel naik motor. Vince hampir selalu ikut aku naik motor karena bisa lebih cepet sampai hotel.

Ada acara rekreasi ke castle8. Karena kita rame-rame, jadi dibagi 2 tim deh. Aku semeja dengan orang-orang imbanya kek Vince, Amnu, dkk. Game pertama yang kita mainin itu game twister pake kartu. Jadi masing-masing orang terus-terusan narik kartu terus ngelakuin yang diminta. Contoh kartunya:

"bentuk gestur spidermen pake tangan kiri!"
"letakkan kartu ini di atas tangan kanan!"
"Kepala selalu menghadap atas!"

Gerakannya kontinu sampe game selesai. Jadi kita ngelakuin hal-hal aneh deh. Ohoho memang ini pilihan yang tepat kalau lawannya calon-calon peserta IOI. Amnu yang paling imba, tumbang paling pertama di game ini. Aku? MENANG TELAK! Sepertinya mereka gak terima jadi mulai deh milih aneka ragam game strategi. Oh sudah ditebak aku terbantai. Pernah kita main game strategi kartu, aku mikirnya lamaaa bangettt sampe dimarah-marah. "KAMU PELATNAS 3 KAN??" :"(((.

Yak, kita lupa ngambil foto di castle 8. Sad :(

Yah lumayan lah bisa hidup mewah selama 2 minggu. Tibalah saatnya pengumuman GoF, atau peserta yang lolos ke IOI. Walaupun aku tidak mungkin dipilih *eh* aku emosional banget. Aku disini mau mengapresiasi Vince sebagai orang yang sangat hebat. Aku dulu awal kenal dia sekitar tahun 2016 di lomba NPC ITS. Terus bangun grup LINE OSN Informatika. Disana dia dan aku biasa ngeramein grupnya selama hampir setahun dari 2016 - 2017. Tak jarang kita berdebat gak jelas berjam-jam di grup itu seperti "OSP online vs offline" yang jadinya ngalur ngidul ke "bakat warisan tuhan". Yang berkesan Vince sering muji-muji aku sebagai "Dewa". Liat dia sekarang, malahan dia yang perak IOI sedangkan aku cuma sampai pelatnas 3 :). Aduh bangga sekali pernah kenal orang kaya Vince :"D.

So proud!!!

Dan berikut beberapa foto-foto penutupan menarik lainnya:

menangkap pokemon. Ceritanya


patrick (ceritanya gaya bintang)

Kak Prabowo

Sehabis penutupan Rey bilang masih ada sisa duit pelatnas lagi 1 jutaan. U know lah kita pake apaan:

Ketika anak kos diminta bakar sisa dana
gojek, mohon tambah fitur nginput jumlah dong, pegel tau mencetnya :(

SC Pelatnas 1 TOKI 2020

Ah yes Pelatnas 1 ini mulai saat aku semester 3. Kali ini ketuanya udah pindah dari Kak Prabowo ke Kak Lungsin. Aku ditawarin lagi terus aku mau aja karena... why not?

Tipikal kerjaan SC lah, yaitu buat soal. Nah, tetapi aku ditawarin ngajar lagi di pelatnasnya. Kali ini lokasinya di IPB jadi bisa naik kereta lah. Wow, ternyata jarak IPB dan stasiun bogor cukup jauh ._. Total aku ngajar dari jumat - senin, jadinya 3 hari lah.

Kesan pertama pelatnas 1, muka-mukanya baru semua. Yang aku kenal sebelumnya mungkin cuma Irham doang. Sayangnya karena jumlah orangnya 30+, aku gak bisa dan gak sempet kenalan ke semua orang. Jadi ya mungkin aku lebih ke arah "dosen" kali ya dibanding kakak senior :|. Acara keakraban di luar ngajar juga cuma makan bareng. Hmm pelatnas rame memang beda. Aku ngajar 2 materi: segment tree dan graph algorithms (shortest path, MST). Selain buat beberapa soal tentunya

kapan lagi bisa buat soal kek gini :)

Untuk lokasi penginapannya di semacam asrama tamu IPB. Aku dapat kamar sendiri. Kamarnya oke, tetapi terasa banget penurunan budgetnya dari tahun lalu yang di hotel X(. Hmm, di hotel kalau udah masuk kamar aku bakal sibuk ngambis. Waktu itu kebetulan aku harus nyiapin slide plus belajar django buat PPW. Yap, waktu itu story PPW tentang Django dan aku sama sekali belum belajar django jadi ngambis lah di IPB. Waktu peserta-peserta ini ngerjain soal, aku ngoding django di belakang. Untung ada kakak IPB pro yang bisa ditanyain kalau stuck wkwkwk. 

YOU FELL INTO ONE OF THE MOST CLASSIC BLUNDER WKWKWKWKW
langsung ngamok orangnya dan nanya 2 pertanyaan terpisah

Kata favorit orang-orang sini sepertinya "toxic". Aku masih rancu artinya apa tapi orang suka aja make. Hmm yaudah. Yang katanya suka ngetoxic si Rama Pang, cuma aku ngerasa biasa aja, ntahlah aku gak terlalu merhatiin interaksi orang-orang disini. Diluar ngajar aku terlalu sibuk bikin slide + tugas kuliah :(. Tapi mereka keliatannya lucu-lucu dan punya masa depan. 



Perlu di mention: makasih Pikatan sudah mengedukasiku tentang teletubies mana yang cowo (tinky winky dan dipsi karena di versi inggrisnya pake he/she) tanpa kamu aku mungkin tidak akan tahu.

SC CPC COMPFEST 11

Kalau yang ini sih bukan aku yang mau, tapi dipaksa :(

Baru beberapa minggu jadi maba, tahu-tahu Rey buat mpc anak-anak TOKI tertentu ngajakkin jadi staff CPC. Aku awalnya gak mau banget. Satu, dulu aku masih mikir mau jadi staff lain, CTF atau IT DEV misalnya. Setelah lama merenung, aku yang dulu memutuskan untuk ikut jadi staff.  Alasannya buat sekalian latihan CP dan juga aku punya ide beberapa soal yang bisa dituangkan di CPC. 

Sebenernya sih kalau misal soalku di reject IOI atau OSN, aku bisa keluarin di CPC. 
"CPC jadi tong sampah :(" - Reynaldo Wijaya, PIC CPC 11.

COMPFEST baru running semester 2, tapi tim SC CPC sudah terbentuk sebelum UTS semester 1. Mantap jiwa. Tentu saja kita cuma ngumpul-ngumpulin ide soal doang. Tapi sebelum dapat IP pertamaku, aku udah ngumpulin 3 soal. Lumayan berat juga sih nyari ide soal. Kecepatan dapat ide baru berbanding terbalik dengan banyaknya ide soal yang telah keluar. 

Oiya, staff lainnya:
Rey - PIC
Cahya - VPIC

SC:
Aku sendiri
Salman
Yoga
Igo
Kak Ardan
Alghi (Techinical committee)
Alvin (Admin)

Wow kalau diliat timnya jago-jago semua yak. Jadi memang ide soalnya bagus-bagus. Sayangnya saat semester 2 COMPFEST dihadapi dengan musuh utama yaitu pelatnas. Hampir semua SC COMPFEST juga SC pelatnas jadi fokusnya di sana. Hasilnya, hampir tidak ada progress sampai liburan dimulai. Untungnya bank soal sudah cukup berkat kerja keras SC + call for task. Jadi liburan kita tinggal ngerjain komponen saja.

Tapi yah, ngerjain komponen juga susah pas liburan. Hampir semua staff ikut internship termasuk aku jadi waktu ngerjainnya sangat terbatas. Yang jelas seingetku aku dikit banget waktu untuk ngerjain COMPFEST. Kita pernah ngadain kumpul bareng untuk ngerjain komponen. Disana aku mempresentasikan solusiku untuk soal "penyakit tikus gila" ke Yoga, Kak Ardan, dan Kak Rey. Ternyata bahas soal mat seru:

"WKWKWKWK soal apa ini" - Kak Rey

"Aku jadi meragukan diriku sendiri" - Kak Ardan

"Keliatannya bener" - Yoga
Terimakasih Yoga telah membuat SC percaya. Link soal jika minat

Issue utama dari managerialnya Rey, dia suka ngubah-ngubah kerjaan/komponen diem-diem. Jadi kadang kesel kerjaan di ubah gak di notify jadinya ngerjain sia-sia :"(. Dari sini muncul keinginanku untuk jadi PIC CPC tahun depan. Aneh bukan? awalnya gamau jadi staff, gara-gara PIC ngeselin malah pengen jadi PIC XD. Spoiler: aku PIC CPC 12.

Nah ini kejadian lucu. Final CPC kan sabtu minggu pertama kuliah. 50% SC ngira finalnya minggu depannya. Jadi Rabu gitu komponen masih bolong-bolong, Rey nanyain:

Rey: " Progress gimana?"
Galang: "sudah ngerti sistem persamaan linear" (niat ngetroll)
EH TAUNYA CPCNYA MINGGU INI DONG

Sebenernya kerjaanku tinggal buat runner di 1 soal aja. Tapi yah aku waktu ini belum biasa BANGET deadliner jadi ya panicccc. Lebih kasian lagi kerjaannya Igo yang bikin runner soal greedy (lumba-lumba, JCPC). Itu aku buatin berbagai macam solusi haram buat dia gagalin. Akhirnya aku assist juga bantuin mikirin TC. Syukurnya kita bisa gagalin semua solusi haramku.

:)

Malem-malem H-1 final, udah santai-santai nih di kos-kosan, eh di pc rey dong buat beli kertas burem :((( cuss deh naik motor. angery. 

Kalau dari pelaksanaan finalnya, cukup lancar menurutku. Buat CPC ada 3 ruangan. Lab JCPC, lab SCPC, dan lab panitia. Aku mostly ngadem di lab panitia. Kita malah muter-muter musik meme gitu lah. Syukurlah kontes berjalan lancar tanpa ada insiden TC salah. Wow efektif juga metode konfirmasi 2 anggota. Jadi satu soal dikerjain 2 anggota, masing-masing membuat solusinya sendiri jadi bisa crosscheck gitu. Hasilnya gaada insiden TC salah. nice.

Semoga CPC 12 bakal lebih seru lagi ya, terutama karena sekarang online. Plus aku orangnya enggak deadliner. Jadi uh semua berubah saat PJJ menyerang jadi gak bisa nyiduk langsung orangnya. Oke lets hope the best for CPC COMPFEST 12!!!

chat pake pantun dong :)

Acara fun

Bagiku, yang utama di organisasi/kepanitiaan itu networking atau pertemanannya. Jadi, why not pilih yang tugasnya enjoy biar bisa fokus hal-hal tersebut. Makanya kalau diliat-liat organisasi/kepanitiaanku scientific semua ya wkwkwkw. Yak enough about that. Saatnya bahas acara yang bener-bener funn. Kalau disini masih bahas ilmiah dilemparin telur aja yakk :P

Gelar Jepang UI (GJUI) 25



Awal tahu GJUI dari pas masih maba saat OKK (ospek UI). Aku dapat liat posternya dan tertarik banget ke lomba "takoyaki eating contest". Wew. SAYANGNYA ada acara OKK di hari lombanya :((. Menjadi maba yang baik tentu saja aku milih balairung dibanding GJUI. Bahkan waktu itu aku sama sekali gak ngeliat dokumentasi apa-apa tentang GJUI selain foto Nadip pake jakun dan tongkat. Jadi ya, aku gak kehilangan apa-apa di GJUI 24.

Kasus berbeda di GJUI 25. Aku udah rencana dari jauh-jauh hari bakal datang ke acara ini. Acaranya 3 hari yaitu jumat - minggu. Sayangnya aku gak bisa datang hari pertama karena masih magang (OVO). Tapi hari kedua dan ketiga aku full.

Huh? GJUI ngapain aja sih? adu waifu gitu? engga dong...

Sesuai namanya, GJUI adalah acara yang berbau jejepangan. Ada stand makanan-makanan Jepang, suvenir jepang, bahkan kelas-kelas edukasi Jepang pun ada. Lalu yang utama? lomba makan takoyaki tentunya. Lombanya sore, tapi aku dah di FIB (lokasi GJUI) dari pagi. Ngapain dong? ya liat-liat, nikmati acaranya.

Oiya ada lagi keseruan GJUI: banyak cosplay cakep-cakep! Aku share di story IG kan, eh si Hocky ngeliat terus langsung gas ke lokasi wkwkwkwkkwk. Jadilah kita hunting cosplay cakep berdua. Foto-foto lengkapnya bisa liat di highlights IGku, tapi berikut menurutku foto-foto yang paling kereen:

beberapa sample cosplay

Lomba takoyaki time! berbekal semangat dari temenku aku masuk dah ke arena. Seru juga ini lombanya ditontonin banyak orang, jadi tegang aja ahahah. Lomba mulai dan.... baru makan 1 biji sudah ada yang habis! dikiranya chiki kali ya -_-"

Serius amat bos

Ah iya, kalau masalah cosplay aku secara umum gaada target foto karakter khusus. Cosplay keren? yuk foto hehe walaupun aku gak kenal karakternya. Satu-satunya kejadian dimana aku NYARIIN cosplaynya adalah cosplay tokoh RWBY. Ini kejadiannya masih hari kedua ya. Jadi saat aku datang pagi-pagi, aku liat ada orang bawa sabit RWBY. Jadi tahu kalau ada tokoh RWBY disini. Aku deketin, eh bapak-bapak... permisi pak, hehe

Yaudah, aku pikirnya cosplayernya lagi siap-siap, gak mungkin toh orang cosplay senjata doang. Nah, aku mulai deh ngiterin daerah GJUI dari pagi sampai siang. Sambil ikut-ikut acara dan foto-foto cosplay lain tentunya, hehe. Sekitar jam 3 siang aku lelah jadi istirahat di kos sejam. Jam 4-an aku balik deh. Sebelum balik aku pasang story ini:


Baru beberapa menit ngumpul bareng temen lagi di lokasi, aku liat orangnya agak jauh dari tempatku. "ITU DIAAA" sambil narik Rendy buat fotoin. Bergegas lah kita ke orangnya terus ngajak foto :D.

lumayan pake foto profil PMB hehe

Ah yes, ini semua terjadi di day 2. Gmn dong day 3 nanti? :O. Day 2 acara gratis, tapi day 3 harus beli tiket. Tentu saja aku beli. Paginya aku ngawas penyisihan CPC compfest dulu. Selesai itu cus deh ke fakultas sebelah.

Di lokasinya banyak toko-toko merchandise. Aku pingin beli jaket Katsuki Bakugo tapi udah habis :(. Jadi aku coba cek baju-baju yang menarik. Beli dehh akhirnya baju anime putih yang aku pake di foto DDP0 (link blog). Akbar lebih mantap lagi, beli jaket ahegao. Imagine kalau di laundry. WKWKWKW.

Tentu saja aku juga nemu cosplay-cosplay keren yang bisa diliat di hightlight IGku. Tapi menurutku yang paling keren yang ini:

tidak mau kalah, aku juga cosplay jadi anak UI

Sebenernya ini jakunnya Nadip yang dititip. Tapi aku pake aja lah, mayan juga hitung-hitung memperkeren foto. Tapi yang ada malah menarik perhatian-perhatian "tak diinginkan". "permisi kaka, kaka anak UI ya? boleh minta waktunya sebentar buat isi survei untuk tugas akhirku?" dan sebagainya. On second thought, dippp ambil jakunmu wkwkwkwk.

Siang menjelang sore aku balik buat tidur di kosan buat siap-siap acara malemnya. Mana tahu aku kalau malam ini bakal jadi malam bersejarah di Indonesia. 4 Agustus 2019, ada yang inget? thats right, ini hari mati lampu 1 Jakarta + Jawa barat! Sial! kosanku pake fingerprint di parkirannya jadi motorku gak bisa keluar karena listriknya mati :"). Lebih sial lagi, sepertinya sinyal juga mati jadi gak bisa mesen gojek. Yah akhirnya jalan deh ke GJUI. Kira-kira aku sampai disana jam 6 malam. Kembali deh menikmati band-bandnya sampai drop. Kira-kira jam 8 malem listrik lampu sudah hidup kembali, terus sudah dapat sinyal juga. Tapi tentu saja aku nikmatin bandnya karena seru ehe.




GJUI till drop

Aku disana sampai acara kelar jam 11. Katanya di daerah kutek sudah hidup jadi aku nekat balik. Sudah bisa pesen gojek juga jadi aman lah. Eh taunya kukel belum hidup -_-. Mana batre HPku lowbat lagi. Aku samsek gabisa tidur karena panesss. Yaudah deh aku bangun sampe jam 3 subuh hingga batre HPku mati. Apa yang aku kerjain? pentengin FB PLN yang ngumumin daerah-daerah satu persatu mulai dihidupin. Jam 4 subuh: lampu akhirnya hidup!!!! asikasik akhirnya tidur! ntahlah aku bangun jam berapa, yang jelas siang. Uh sayangnya aku harus berangkat intern dan aku gaenakan, jadi ya aku ijin internku di hari itu.

Review GJUI: seru banget kalau suka musik-musik jepang atau cosplay cakep. Hocky keknya jadi wibu gara-gara GJUI. Tapi gatau juga deh.

Nonton Seru


Ini acaranya waktu liburan selesai semester 2. Aku tertarik ikut karena topik pembicaraannya cukup menarik. Intinya acara nonton seru ini ya... nonton bareng. Aku satu-satunya angkatan 2018 yang ikut. Kita nontonnya di DMall depok, cukup rame lah

peserta nonton seru


gaya ahsudahlah

Mungkin sudah jelas keliatan kalau kita nonton film tenki no ko. Saat nonton film ini aku tersentuh dari intonasi voice actornya, walaupun aku enggak ngerti bahasa jepang sama sekali. Sebelahku yang ngerti sampai nangis malah. Dari sinilah awal mulai aku mau belajar bahasa Jepang. Gak ngerti aja udah tersentuh, apalagi kalau ngerti kan? bener banget habis balik dari Dmall aku langsung searching les-les bahasa jepang yang bagus.

Karaoke Wibu

Ini acara karaoke lagu-lagu wibu. Aku ngikut temenku aja sih karena keliatannya seru. Lokasinya di karaoke Limelight karena katanya itu satu-satunya yang karaokenya ada lagu wibu. Di 2019, aku udah 2x ikut ini: akhir semester 2 dan akhir semester 3.

Saat pertama kali ikut, aku gatau bahasa jepang sama sekali X(. Jadi aku pilih lagu yang Jepang yang enak, terus yaaa aku baca liriknya kewalahan karena ya gatau artinya WKWKWKW. Tragedi lah. Apalagi kita nyewa karaokenya 6 jam. Jadi sudah suara habis, paling cupu lagi awkwkwkwk. Saving graceku cuma nilai matdas 1 keluar pas karaokean (confidence boost sikit).

tragedi karaoke pertama

Nah tentunya aku panas dong. Karena kekompetitifanku (sekaligus yang dijelasin di bagian nonton seru), aku mulai deh les Jepang. Kira-kira dari belajar bahasa jepang selama beberapa bulan aku udah bisa menerawang konteksnya lah. Terus aku juga udah belajar cara pengucapan jepang yang baik dan benar. Jadi pas diajakkin ikut lagi di akhir semester 3:

Berbekal lancar hiragana dan katakana

Ya masih gak optimal sih, tapi setidaknya sekarang sudah bisa menghayati lagunya, enjoy aja 5 jam karaokean. Eh tapi ditengah-tengah karaoke pengumuman asdos DDP2 keluar deng. Dan... aku, Nadip, Adrian ditolak. Akbar doang yang diterima. Duh padahal kita asdos paling ambiz di DDP1 -_-. Yah jadi gak fokus deh karaokenya. Pelan-pelan pilihan laguku mulai kearah lagu-lagu sedih. lagu terakhir yang kunyanyiin: "let it go" (frozen).

TOKI Camp 2019

Penutup deh penutuppp. TOKI Camp itu bukan acara belajar berjamaah kok :P. Acara ini diadakan di awal tahun 2019, Februari 2019 lebih tepatnya, sebelum masuk semester 2. Lokasinya di wisma TOKI di Bandung.

TOKI Camp itu acara tahunan dimana TOKI-TOKI dari angkatan tua sampai yang baru OSN tahun lalu ngumpul. Ngapain kerjaannya? deskripsinya sih ngerjain proker TOKI, tapi lebih banyak main gamesnya hehe, plus makan tentunya. Sponsor TOKI Campnya OVO dan STOQO, jadi mantap dah makananannya uhuy!

steak ayam, ikan asam manis, sapi blackpepper. Thankyou OVO dan STOQO :)

Seperti yang dijelaskan tadi, di TOKI camp ada beberapa task force, seperti:
- Pelatnas: ngurusin pelatnas
- OSP: buat soal OSP
- TLX: ngembangin TLX
... dan masih banyak lagi.

Aku sendiri nyusup ke task force pelatnas sehingga akhirnya terpaksa diterima awkwkwk. Paling cocok disana juga sih keknya. Ini udah aku bahas lebih detail diatas pada bagian SC pelatnas 2 TOKI.

Oke, jadi selain ngerjain tugas, ngapain? Ada talk dari sponsor-sponsor yang lumayan menarik. Ada sesi networking (aku dapat intern OVO dari sini, link blog), dan tentu saja main games. "Waduh! anak toki mainannya apa nih? sudoku?" ._.  ya engga dong, mainannya normal, terlalu normal malang. Apa tu? ya main codenames, kartu remi, dll till drop.

Codenamesnya seru cuy, satu kelompok rame-rame. Orang yang ikut juga OP-OP macam Rey, DA, dan kakak-kakak TOKI angkatan atas. Ingatan berkesan Rey:
DA ngasih hint: "Fan"
Rey milih: "stadium"
*jreeengg* assasin. Katanya gak bakal diinget yaudah aku tulis di blog ini barangkali dibaca :P

Ini kita mainnya bener-bener larut malam. Diatas jam 12 lah. Kadang-kadang dari luar ada Pak Pembina nyodorin sosis segar "SOSIS SOSIS". Kalau sudah terdengar itu, berarti itu tandanya istirahat sejenak.

Game berkesan lain yang aku mainin malem itu: poker. Sering banget kan di tv-tv atau anime ada games poker, tapi baru kali ini nyoba main beneran. Tentu saja pake chips dong, gak seru kalau gapake chips. Tapi tenang aja kita gak judi. Like chipsnya didistribusi secara cuma-cuma terus setiap orang mulai dengan jumlah chips yang sama. Simulasi tapi lumayan berasa lah. Ternyata bener kalau di poker itu mainnnya harus ngebluff. Yang punya lebih banyak duit itu diunggulkan walaupun kartunya jelek karena bisa ngebluff biar lawannya fold. Keren pengalamannya.

Yah, TOKI camp mah gitu doang. Tapi seru sih acaranya. Makanan enak, games seru, networkingnya juga mantap. Jadi aku rasa perlu di mention di blog ini.

Pelajaran yang Didapat

Manajemen Waktu

Ada suatu waktu dimana aku harus ngerjain hal-hal secara bersamaan:
- Buat 2 slide pelatnas
- Ngurus dekan cup
- Ikutin suatu lomba DS
- ngurusin oprec PMB
- Belajar & buat pr-pr kuliah


jangan lupakan story PPW dan TP SDA :)

Ya resikoku sih karena sempet ikut 4 organisasi/kepanitiaan sekaligus yaitu BEM, RISTEK, COMPFEST, PELATNAS. Pertimbanganku milih ikut banyak organisasi karena dari beban kuliah menurutku masih managable, yang perlu kerja dikit mungkin cuma PSD, TKTPL (semester 2), PPW, POK (semester 3). Jadi mumpung beban dikit, why not coba organisasi kan? :) *famous last words*

Terus manajemen waktunya gimana? monmaap bagi yang ngira bakal ada trick sulap. "Trik"nya cuma disiplin. Aku setiap hari minggu selalu plotting kegiatanku minggu itu lalu buat timetable yang memetakan waktu-waktu mikirin suatu agenda. Misal:

- Selasa, 18.00 - 21.00: buat slide pelatnas
- Rabu, 16.00: ngontakin juri dekan cup
- Kamis: 13.00 - 14.00: ngerjain PR PSD

Dan seterusnya. Terus yah, aku ikutin deeh rencananya secara konsisten. Memang harus disiplin sih. Setelah pake rutinitas ini, aku jadi tambah anti deadliner. Mungkin ini hal yang buruk di bagian kerja kelompok, tapi bodoamat :P

Belajar tidur dimana saja + Tebel muka

Dengan banyaknya waktu untuk rapat ditambah kuliah, aku harus bisa pinter-pinter curi waktu tidur kalau mau dapat kuota tidur 10 jam perhari. Semester 2 especially hellish:

- Hari senin dihajar 4 matkul dari pagi sampe sore nonstop, ditambah malemnya rapat compfest
- Setiap hari, kecuali hari jumat (god bless) ada rapat/kegiatan malemnya.

Terus jam tidurku gimana dong :(. Ya jadi aku mulai curi-curi waktu diantara jam matkul. Misal nih habis matkul X ada matkul Y lagi setengah jam, yaudah aku manfaatin buat tidur. Terus kalau misal kuliah kelar sore terus malemnya lagi sejam ada rapat, aku balik ke kosan buat tidur, karena tidur sejam di kasur adalah hal yang paling enak.

Aku juga belajar jadi tebel muka. Aku udah bilang kan kalau senin 4 matkul. Matkul terakhirnya lab DDP2 dari jam 4 sampe jam 6. Duh kerasa gak sih dari pagi di hajar Matdas, CP, PSD. Rasanya kek bisa drop kapan aja ditambah malemnya ada rapat COMPFEST! X( GOODBYE WORLD. Jadi, untuk lab DDP2 ini aku kerjain secepat mungkin. Gimana tuh? selama semester 2, lab mulai jam 16.00, paling lama aku kelarin jam 16.10. Setelah itu? cabutttt. Bener? kaga? bodoamat :)

Sering terdengar nyirnyiran karena manuver diatas. Awalnya hatiku terusik sedikit. Tapi lama-lama jadi tebel juga. Lelahku mengalahkan rasa malu. Jadi itulah caraku menjaga kewarasanku di hari senin semester 2. Gaapa lah nambah musuh sikit, daripada ntar ke isekai kan ya :|

Penutup

*Blog part 1 rilis*
Galang: "part 2 rilis 2 minggu lagi"
Aaand other funny jokes you tell yourself

Whew gila juga semester 4 jadi baru bisa kelarin blog ini sekelarnya semester 4. Dengan adanya blog ini, mungkin timeline postingan-postinganku agak kacau xD. Gaapa lah.

Tahun 2019 bisa jadi tahun tersibukku dalam waktu dekat. Aku sudah coba banyak kegiatan yang menarik ditambah tetap menjaga performa akademis. Untuk semester-semester berikutnya aku berencana cuma ikut maks 1 organisasi sih karena yaa kuliah utama bagiku. Tapi makasih ya pengalaman-pengalaman yang telah diberikan, 2019 memang mantap!

Gak kayak *uhuk* 2020 *uhuk*

Comments

  1. Eh lang-lang gw penasaran, kalo misalnya lu punya mesin waktu dan balik lagi ke hari-hari di mana keputusan penting di ambil (ex: ambil matkul X, ikut organisasi Y, join acara Z), apakah bakalan ada yang dikurangi? atau tetep segitu?

    Dan lu bahagia kah menjalani hari-hari yang sibuk?

    Kalo relate ke gw sih ya terlalu sibuk itu gak baik memang :( malah enakan santuy hehe

    ReplyDelete
    Replies
    1. Menurutku sih sudah pas. Memang sih karena sibuk jadinya gak bisa banyak eksplorasi, tapi semua keputusanku waktu itu udah kupikir-pikir kok. Sempet mikir mau join:
      - open house
      - Wisuda
      - UKM se-UI
      Tapi mempertimbangankan kesibukan vs manfaat yang didapat sepertinya sudah pas semua kegiatan yang aku ikutin. Lumayan juga setahun sibuk buat nyari pengalaman :D

      Delete
  2. A fresh, honest, and insightful (in certain ways) writing. I giggled in some parts, keep up the good work!

    -Fathinah

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Menjadi Maba yang Penuh Ketidaktahuan

UI baru saja selesai UTS tadi, dan UTSnya sangat greget. Postingan sebelumnya sebenernya hanya untuk bilang kalau sekarang aku punya domain, ini postingan yang sebenernya. Jadi kali ini aku bakal buat nyeritain gimana aja sih selama 3 bulan pertamaku kuliah di UI.  Catatan: bukan berarti bakal ada update tiap 3 bulan ya, wkwkwk. Kurang lebih postingan ini jadi karena sangat banyak kegiatan-kegiatan "orientasi" yang aku alami dan sudah terlalu banyak bahan. Aku yakin nanti kegiatan perkuliahannya bakal membosankan dan mungkin saja bakal update 1x pertahun. Kamus: Maba = Mahasiswa Baru. Pacil = Fasilkom. Kutek = Kukusan Teknik (daerah di belakang UI) Kukel = Kukusan Kelurahan (daerah di belakang UI) Detos = Depok Town Square (Nama suatu pusat pembelajaan di Depok) kuis = ulangan PA = Pembimbing akademis (Paling mirip dengan "wali kelas" di SMA) KAMABA Singkatan dari Kegiatan Awal Mahasiswa Baru. KAMABA  dibagi me...

Mengikuti ICPC 2019 Bagian 1: Jakarta Regional

Halo, sudah lama tidak berjumpa! Semester ini aku terlalu banyak kegiatan jadi lupa ada blog ini. Jadi, liburan semester ini bakal ada banyak blog-blog yang bakal keluar ^_^. Kali ini, aku bakal nyeritain pengalamanku mengikuti ICPC lagi tahun ini. ICPC,  The International Collegiate Programming Contest  adalah lomba programming yang setiap tahun diadakan. Tentunya aku ikut lagi dong. Apalagi, sudah dibekali ilmu dari matkul TKTPL saat semester 2. Peminat CP di UI lumayan banyak, jadi diadakan seleksi untuk masuk tim intinya. Aku lolos :D. Pembentukan Tim Aku gak perlu mikirin mau ngetim siapa, karena komposisinya sudah ditentukan oleh Pak Denny. Aku dapat tim bareng Kak Norman dan Budi. Aku lumayan seneng dengan timku. Tahun lalu, aku ngetim Kak Norman juga jadi sudah tahu kemampuan masing-masing. Budi, aku sudah sering ketemu saat ngajar di pelatnas 2 dan pelatnas 3 dan skillnya jago, Aku mikirnya dia bakal ngecarry kita, hehe. Oh, kita kebagian regional Kuala Lu...

Jurnal Fasilkom Semester 6: Konteks

Halo lagi, Ketemu lagi di blog semesteran ini. Kali ini aku mau ceritain gimana sih aku menjalani semester 6 di Fasilkom UI. Kondisinya masih pandemi, jadi kegiatan perkuliahan masih full online. Pada semester ini, kalian akan ketemu dengan satu-satunya matkul di Fasilkom yang kuambil di tiga semester . Sebelum-sebelumnya kegiatanku selalu sibuk yah :| Semester 3 ngambil 22 sks + 3 organisasi + asdos Semester 4 ngambil 22 sks + PIC compfest + asdos Semester 5 ngambil 17 sks + part-time Bareksa + asdos Waduh semester 6 sibuk apa aja nih? -_-, semester 6 ini aku: gak ngambil sks banyak (dibawah 20) gak part-time/full-time gak ikut kepanitiaan lagi, apalagi jadi ketuanya gak ikut kegiatan external "Wah Galang mau santai?" tujuannya begitu :( Pingin sekali-sekali ngerasain gabut jadi aku menghindari hal-hal yang potensi sibuk, aku bahkan resign dari part-timeku karena ingin fokus akademis.  Sayangnya sepertinya aku magnet kesibukan, berasa gak tenang aja kalau ada waktu gabut. Ba...